pratami

http://www.blogger.com/rearrange?blogID=2055407572852773869§ionId=crosscol&action=editWidget&widgetType=HTML&referrer=directory

Sunday, June 30, 2013

Standar Profesi ACM dan IEEE

ACM
ACM(Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama didunia yang didirikan pada tahun 1947
SIG dan ACM, mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.Tidak hanya mensponsori konferensi ,ACM juga pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM DeepBlue.
•ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital dimana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia .ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar didunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal ,majalah ,prosiding konferensi online,danisu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society.
•Perbedaan antara ACM dan IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society.
•ACM memiliki empat “Boards“ yaitu:
1.publikasi,
2.SIG Governing Board,
3.pendidikan, dan
4.Badan Layanan Keanggotaan
IEEE
(Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam industry dan rekayasa (engineering),yang mencakup telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa, danelektronika.
•Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan.
•Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat teknis global dan professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan kondisi perkembangan global.
Standar dalam IEEE adalah mengatur fungsi ,kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.
•Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
1.Mengamankan Sponsor,
2.Meminta Otorisasi Proyek,
3.Perakitan Kelompok Kerja,
4.Penyusunan Standard,
5.Pemungutan suara,
6.Review Komite,
7.Final Vote.
Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus standarisasi LAN(LocalAreaNetwork) danMAN(MetropolitanAreaNetwork). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Ada beberapa unit kerja dengan bidang yang mereka tangani diantaranya:
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua IEEE Indonesia Section tahun 2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
a. Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter)
b. Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter)
c. Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter)
d. Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society)
e. Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)

Referensi : https://docs.google.com/leaf?id=0B9i0EbmJAJ9EYjhjZWVmMDYtYTZkOC00ZDBjLWE4YjUtNzEyNmYzNWE3YzZh&sort=name&layout=list&num=50

STANDAR PROFESI DI INDONESIA DAN REGIONAL

Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi ini. Klasifikasi pekerjaan ini telah diterapkan sejak 1992. Bagaimanapun juga, klasifikasi pekerjaan ini masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi. Terlebih lagi, deskripsi pekerjaan setiap klasifikasi pekerjaan masih tidak jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.
Beberapa perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai klasifikasi pekerjaannya sendiri. Begitu juga dengan beberapa perusahaan swasta yang besar, telah mengembangkan klasifikasi pekerjaan mereka sendiri juga. Belum adanya standardisasi klasifikasi pekerjaan ini terkadang menimbulkan kesulitan bagi para profesional TI.
Departemen Tenaga Kerja berkeinginan untuk mengeluarkan standard kompetensi untuk teknologi informasi. IPKIN diharapkan memberikan sumbangan untuk formulasi standard kompetensi pada Teknologi Informasi. Dengan mengacu ke model regional (model SRIG-PS), standard kompetensi yang akan diterapkan di Indonesia akan mudah dapat diterima dan disetarakan di negara-negara lain di region ini. Bagaimanapun juga, suatu persetujuan bilateral harus dicapai antara Pemerintah kedua negara.
Profesi TI di Indonesia
Pasar Teknologi Informasi di Indonesia ditunjukkan pada tabel berikut ini (Infokomputer, 1995) :
Jenis Perangkat dalam million US$
1988 1989 1990 1991 1995
Perangkat keras 192.5 252 303.6 292.8 57.2
Perangkat Lunak 20 35 50.6 67.2 75
Jasa 25 39 55.2 62.4 111
Peralatan tambahan (komunikasi data dll) 12.5 28 50.6 57.6 60
Total 250 354 460 480 818

Jumlah mahasiswa yang mempelajari teknologi informasi di Indonesia :
Jenis Pendidikan Jumlah mahasiswa Jumlah kelulusan
Non Gelar di Universitas Swasta 25376 5100
Strata 1 di Universitas Swasta 27903 7500
Strata 1 di Universitas Negeri 2300 100
Total 55579 12700
Klasifikasi Pekerjaan TI pada Institusi Pemerintah
Sejak tahun 1991, ada sekitar lebih dari 400 profesional pada Teknologi Informasi yang bekerja pada institusi pemerintah. Pemerintah Indonesia telah menspesifikasi klasifikasi pekerjaan untuk teknologi informasi, untuk tingkat programmer dan tingkat sistem analis. Tingkat-tingkat ini lebih tinggi dari tingkat operator. Klasifikasi ini diterapkan untuk memberikan skema pengembangan profesi yang berkesinambungan.
Klasifikasi pekerjaan ini adalah :
Pangkat Tingkat Nama Deskripsi Pekerjaan
IIB s/d IIID 01 Asisten Pranata
Komputer Madya
Membantu dalam pelaksanaan studi kelayakan
Membantu dalam pembuatan spesifikasi sistem
Mempelajari spesifikasi sistem dan memformulasikan
spesifikasi program
Menguji program
Dokumentasi program dan manual operasi
Pemeliharaan dan meng-up-grade sistem

02 Asisten Pranata Komputer

03 Ajun Pranata Komputer Muda

04 Ajun Pranata Komputer Madya

05 Ajun Pranata Komputer Melengkapi implementasi sistem
Mengembangkan sistem dan program
Mensupervisi Pranata Komputer
Menerbitkan publikasi ilmiah dalam teknologi
informasi
Membantu pelaksanaan konsultasi dalam
mengembangkan teknologi informasi di institusi
pemerintah

06 Ahli Pranata Komputer Pratama
IV-A 07 Ahli Prata Komputer Muda

08 Ahli Pranata Komputer Madya Melaksanakan studi kelayakan
Mengimplementasi sistem
Menguji sistem
Mengembangkan sistem
Mensupervisi Pranata Komputer
Menerbitkan publikasi ilmiah dalam teknologi
informasi
Memilih teknologi yang sesuai untuk teknologi
informasi dalam institusi pemerintah

09 Ahli Pranata Komputer
Utama Pratama


10 Ahli Pranata Komputer
Utama Muda


11 Ahli Pranata Komputer
Utama Madya

Klasifikasi pekerjaan ini dirancang dengan mempertimbangkan persyaratan utama dan persyaratan tambahan setiap sel.
Persyaratan utama dipertimbangkan berdasarkan :
  • Latar belakang akademik
  • Pengembangan sistem, pengalaman pemeliharaan
  • Pengembangan Profesi
Persyaratan tambahan dievaluasi berdasarkan :
  • Pengalaman menulis dan menerjemahkan.
  • Kegiatan keilmuan, seperti survey, riset, dan sebagainya.
  • Pelatihan
  • Organisasi Profesi
  • Penghargaan
Evaluasi dilakukan oleh Kepala Biro Pusat Statistik untuk staf dengan tingkat IV-A dan Badan Penguji dalam Tingkat Nasional. Bagaimanapun, evaluasi untuk tingkat II-B dan III-D dilakukan oleh Badan Penguji pada tingkat institusi, seperti di Departemen. Badan Penguji dipilih setiap 5 tahun oleh Menteri Aparatur Negara.
BAKOTAN (Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara)
Pada tanggal 20 Mei 1969, pemerintah telah membentuk Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara – BAKOTAN berdasarkan Keputusan Menteri Aparatur Negara. Institusi ini mempunyai pekerjaan :
  • Akuisisi, pengolahan dan melakukan investigasi masalah otomasi pada administrasi pemerintah.
  • Menyediakan laporan, menyarankan, dan memberi konsultasi kepada pemerintah dalam mekanisme administrasi.
  • Melakukan kerjasama, konsultasi, dan informasi kepada masyarakat.
Keputusan Menteri Aparatur Negara No 125/1989 menyatakan perkembangan TP2 SIMNAS (Team Pengembangan dan Pendayagunaan Manajemen Nasional), Team untuk Pengembangan dan Aplikasi Manajemen Nasional.
BAKOTAN memiliki beberapa aspek pertimbangan yang akan dikembangkan :
  • Dasar teknologi
  • Aplikasi, dan penggunaan aplikasi
  • Kultur Teknologi
  • Organisasi
  • Teknologi
  • Audit
  • Networking
Untuk mencapai tujuan, BAKOTAN membentuk empat kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja mempunyai 4 anggota dan satu ketua.
Kelompok-kelompok kerja terdiri dari :
  • Kelompok kerja Aplikasi
  • Kelompok kerja Teknologi
  • Kelompok kerja Sumber Daya Manusia
  • Kelompok kerja Audit dan Supervisi
Kelompok Kerja Aplikasi
  • Mengambangkan dan menerapkan Sistem Informasi
  • Membentuk koordinasi dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi, dengan tujuan untuk mendapatkan pemanfaatan optimum
Kelompok Kerja Teknologi
  • Mempelajari dan meneliti aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak dalam perkembangan teknologi informasi di Indonesia.
  • Memonitor kemajuan teknologi informasi di Indonesia.
  • Menentukan mekanisme pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia.
Kelompok Kerja Sumber Daya Manusia
  • Membentuk peraturan dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia pada teknologi informasi. Hal ini dilakukan dengan menyediakan materi pengajaran, akreditasi institusi pendidikan, dan sertifikasi profesi.
  • Mengkoordinasikan institusi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia pada Teknologi Informasi.
  • Melakukan survey sumber daya manusia dalam teknologi informasi.
Kelompok Kerja Auditing
  • Menspesifikasi mekanisme untuk melakukan auditing, pengendalian, dan keamanan sistem informasi.
  • Mempromosikan kepentingan monitor sistem informasi, dan melakukan koordinasi dalam mendidik auditor sistem informasi.

 JAMINAN MUTU TERHADAP SEBUAH SOFTWARE

Definisi Software

Berdasarkan IEEE (1991), software adalah :
Computer programs, procedures, and possibly associated documentation and data pertaining to the operation of a computer system.
Mengacu pada definisi diatas, perangkat lunak (software) adalah
  1. 1. Program Komputer (Kode)
  2. 2. Prosedur
  3. 3. Dokumentasi, dan
  4. 4. Data
Kualitas dari masing-masing komponen diatas akan menentukan kualitas perangkat lunak. Contoh nyatanya adalah kualitas dokumentasi. Jika sebuah software dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap (terdapat Dokumentasi Pengembangan dan Dokumentasi Cara Penggunaan atau user manual), akan sangat memudahkan semua pihak untuk menggunakan, memperbaiki dan mengembangkan software tersebut.

Definisi Software Errors, Faults dan Failures

Software Errors adalah error yang terjadi karena kesalahan logika atau gramatikal. Contoh dari kesalahan logik adalah ketika anda memasukan sebuah nilai, output yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sedangkan contoh kesalahan gramatikal adalah ketika anda mengetikan syntax program yang salah.
Software Faults adalah kondisi dimana sebuah perangkat lunak gagal menjalankan fungsi tertentu.
Software Failures adalah ketidakmampuan dari sistem atau komponen untuk melakukan fungsi yang diperlukan sesuai dengan spesifikasinya.

Definisi Software Quality

Berdasarkan IEEE (1991), software quality adalah :
  1. 1. The degree to which a system, component, or process meets specified
    requirements.
  2. 2. The degree to which a system, component, or process meets customer or
    user needs or expectations.
Berdasarkan Pressman, software quality di definisikan sebagai  :
Conformance to explicitly stated functional and performance requirements,explicitly documented development standards, and implicit characteristics that are expected of all professionally developed software.
dari kedua definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa kualitas perangkat lunak (software quality) adalah perangkat lunak yang sesuai dengan :
  1. 1. Kebutuhan pengguna (user requirement).
  2. 2. Harapan pengguna (user expectation).
  3. 3. Standar kualitas yang disepakati oleh kedua belah pihak (antara developer dan pengguna) yang tercantum pada kontrak.
Jika kita melihat kembali definisi Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) yang telah disampaikan pada artikel pertama :
  1. 1. Sebuah pola yang terencana dan sistematis dari semua tindakan yang diperlukan untuk menyediakan kepercayaan yang cukup bahwa sebuah produk atau barang sesuai dengan kebutuhan teknis yang telah disusun.
  2. 2. Sekumpulan aktifitas yang dirancang untuk mengevaluasi proses dimana sebuah produk dikembangkan atau diproduksi.
disini terlihat bahwa Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) bukan hanya mengenai permasalahan teknis saja. Kata “terencana” dan “sistematis” menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan (management) selama proses pengembangan pun terlibat. Kegiatan pengelolaan disini diperlukan agar proses pengembangan perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditentukan dan disepakati. Dengan kata lain, kegiatan pengelolaan tersebut harus dapat membuat proses pengembangan perangkat lunak berjalan secara efektif dan efisien.
Lalu apa hubungannya Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) dengan Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) ?
Definisi Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) menurut IEEE (1991) adalah
  1. The application of a systematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation and maintenance of software; that is, the application of engineering to software.
  2. The study of approaches as in (1).
yang memiliki arti :
  1. Sebuah penerapan yang sistematis, disiplin dan terukur untuk mengembangkan, mengoperasikan dan memelihara perangkat lunak.
  2. Serta studi atau kajian mengenai pendekatan-pendekatan rekayasa (engineering) atas perangkat lunak (software).
Pendekatan-pendekatan sistematis yang ada pada rekayasa perangkat lunak merupakan infrastruktur penting untuk mencapai tujuan dari jaminan mutu perangkat lunak. Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka definisi jaminan mutu perangkat lunak dapat diperluas menjadi (Galin, 2004):
A systematic, planned set of actions necessary to provide adequate confidence that the software development process or the maintenance process of a software system product conforms to established functional technical requirements as well as with the managerial requirements of keeping the schedule and operating within the budgetary confines.
yang artinya adalah :
Serangkaian tindakan sistematis dan terencana yang diperlukan untuk menyediakan kepercayaan yang cukup terhadap proses pengembangan atau proses pemeliharaan perangkat lunak yang sesuai dengan persyaratan teknis fungsional serta sesuai dengan persyaratan manajerial untuk menjaga jadwal dan anggaran.

Referensi

  1. Galin, D. 2004. Software Quality Assurance from Theory to Implementation. England: Pearson Education Limited.
  2. Chemuturi, M. 2011. Mastering Software Quality Assurance Best Practice, Tools and Techniques for Software Developers. USA: J.Ross Publishing.
  3. Naik, K., and Triphathy., P. 2008. Software Testing and Quality Assurance Theory and Practice. Kanada: John Wiley & Sons.
  4. Pressman, R. S. 2000. Software Engineering – A Practitioner’s Approach 5th ed. London: McGraw-Hill International.
  5. www.softwaretestingtimes.com
  6. http://www.cs.york.ac.uk

Wednesday, May 22, 2013

fitur-fitur dalam web gis


Dibawah ini saya akan membahas tentang fitur-fitur dan tools yang ada pada aplikasi Web GIS, dibawah ini saya menggunakan contoh Web GIS Departemen Kehutanan dan departemen pertanian di Indonesia.
1.      1.  Departemen Kehutanan
Pada Web GIS Departemen kehutanan memiliki banyak sekali fitur-fitur yang berhubungan dengan keadaan hutan di Indonesia, contohnya :
a.       Menampilkan peta menggunakan virtual earth
b.      Menyajikan peta interaktif
sselain itu di dalam webgis tersebut ada beberapa fitur yang lainnya yaitu service : 
·         SERVICES : adalah penyajian peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software sehingga memudahkan user untuk memperoleh informasi.
SERVICES Kami dapat dibuka menggunakan software sebagai berikut:
ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth
Informasi Geografis yang ada di situs ini bersifat indikatif (umum) serta akan terus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan perkembangan terakhir untuk meningkatkan keakurasian, ketepatan waktu dan kelengkapan data. Batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan hukum, untuk tujuan dimaksud harus menggunakan data (peta) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan).
·         peta cetak : Peta Cetak adalah peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk di download/print.
·         Download : File/Folder ini berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Spasial Kementerian Kehutanan.
Selain service,peta cetak,download masih ada beberapa fitur yang lainnya yaitu manual dan link. Masing-masing fitur tersebut memiliki manfaat sesuai dengan fiturnya.
c.       Peta dapat di cetak atau di unduh dalam bentuk Pdf atau JPG
Database yang digunakan dalam web ini adalah ArcGIS Server Tile Service.
Tools yang digunakan : ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth



2.    

ref :  


Monday, May 20, 2013


Dibawah ini saya akan membahas tentang fitur-fitur dan tools yang ada pada aplikasi Web GIS, dibawah ini saya menggunakan contoh Web GIS Departemen Kehutanan dan departemen pertanian di Indonesia.
1.      1.  Departemen Kehutanan
Pada Web GIS Departemen kehutanan memiliki banyak sekali fitur-fitur yang berhubungan dengan keadaan hutan di Indonesia, contohnya :
a.       Menampilkan peta menggunakan virtual earth
b.      Menyajikan peta interaktif
sselain itu di dalam webgis tersebut ada beberapa fitur yang lainnya yaitu service : 
·         SERVICES : adalah penyajian peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software sehingga memudahkan user untuk memperoleh informasi.
SERVICES Kami dapat dibuka menggunakan software sebagai berikut:
ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth
Informasi Geografis yang ada di situs ini bersifat indikatif (umum) serta akan terus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan perkembangan terakhir untuk meningkatkan keakurasian, ketepatan waktu dan kelengkapan data. Batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan hukum, untuk tujuan dimaksud harus menggunakan data (peta) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan).
·         peta cetak : Peta Cetak adalah peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk di download/print.
·         Download : File/Folder ini berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Spasial Kementerian Kehutanan.
Selain service,peta cetak,download masih ada beberapa fitur yang lainnya yaitu manual dan link. Masing-masing fitur tersebut memiliki manfaat sesuai dengan fiturnya.
c.       Peta dapat di cetak atau di unduh dalam bentuk Pdf atau JPG
Database yang digunakan dalam web ini adalah ArcGIS Server Tile Service.
Tools yang digunakan : ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth



2.    

ref :  



Dibawah ini saya akan membahas tentang fitur-fitur dan tools yang ada pada aplikasi Web GIS, dibawah ini saya menggunakan contoh Web GIS Departemen Kehutanan dan departemen pertanian di Indonesia.
1.      1.  Departemen Kehutanan
Pada Web GIS Departemen kehutanan memiliki banyak sekali fitur-fitur yang berhubungan dengan keadaan hutan di Indonesia, contohnya :
a.       Menampilkan peta menggunakan virtual earth
b.      Menyajikan peta interaktif
sselain itu di dalam webgis tersebut ada beberapa fitur yang lainnya yaitu service : 
·         SERVICES : adalah penyajian peta interaktif dengan berbagai macam format yang dapat dibuka menggunakan berbagai macam software sehingga memudahkan user untuk memperoleh informasi.
SERVICES Kami dapat dibuka menggunakan software sebagai berikut:
ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth
Informasi Geografis yang ada di situs ini bersifat indikatif (umum) serta akan terus disempurnakan dan dilengkapi sesuai dengan perkembangan terakhir untuk meningkatkan keakurasian, ketepatan waktu dan kelengkapan data. Batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan hukum, untuk tujuan dimaksud harus menggunakan data (peta) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku (Surat Keputusan).
·         peta cetak : Peta Cetak adalah peta yang sudah dilayout dalam bentuk softcopy dan siap untuk di download/print.
·         Download : File/Folder ini berisi informasi tentang Kamus Data, Pedoman Penggunan, peraturan terkait serta software pendukung Jaringan Data Spasial Kementerian Kehutanan.
Selain service,peta cetak,download masih ada beberapa fitur yang lainnya yaitu manual dan link. Masing-masing fitur tersebut memiliki manfaat sesuai dengan fiturnya.
c.       Peta dapat di cetak atau di unduh dalam bentuk Pdf atau JPG
Database yang digunakan dalam web ini adalah ArcGIS Server Tile Service.
Tools yang digunakan : ArcGIS, ArcGIS Explorer, ArcGIS JavaScript, Google Earth dan Virtual Earth



2.    

ref :  


Aplikasi web gis dan mobile


Sebelum membahas terlalu jauh dan memberikan beberapa contoh web sig dan mobile ada baiknya kita mngetahui apa yang dimaksud dengan sig(sistem informasi geografis).
Sistem informasi geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Adapun beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dari sistem informasi geografis diantaranya adalah
1.Manajemen tata guna lahan
2.Investasi sumber daya alam
3.Untuk pengawasan daerah bencana alam
4.Dan perencanaan wilayah dan kota
Dan berikut ini adalah beberapa url yang menggunakan web gis maupun via mobile


Mobile :
diatas adalah contoh URL yang menyajikan aplikasi mobile GIS. aplikasi ini bertujuan untuk mengakses data spasial melalui gadget Ipad atau Iphone, mengakses GIS Server dan kemudian menampilkan datanya, melihat katalog data pada GeoPortal serta dapat digunakan untuk update informasi atau melakukan penambahan data dari lapangan, baik data atribut, hingga melampirkan attachement foto, dan secara real time dikirimkan ke Server. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan GPS, sehingga pengguna dapat mengetahui lokasi dia berada. Dan tentunya, guna menunjang keamanan, Lumbung Mobile dilengkapi dengan Login Authorisasi yang diatur di dalam 
user managment Lumbung yang ada pada Web Portal. Fungsi ini terdapat pada Lumbung Mobile Appliance.

diatas adalah contoh URL yang menjelaskan tentang APLIKASI PETA PROPERTI KOTA BERBASIS MOBILE GIS YANG TERINTEGRASI PADA GOOGLE MAP PADA SMARTPHONE ANDROID. aplikasi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, integrasi teknologi mobile, GIS, dan GPS telah memungkinkan dikembangkan aplikasi mobile GIS yang interaktif. Dalam penelitian ini aplikasi peta properti berbasis mobile gis yang terintegrasi pada google map pada smartphone android diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan properti di sektor perumahan dengan berbagai kemudahan dan kecepatan pengguna dalam mencari dan mengidentifikasi properti yang diinginkan

Tuesday, April 16, 2013

Analisa tentang IT Forensik terkait IT audit trail, realtime audit.


IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital.
IT Forensik merupakan penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik perangkat mobile.

#Real Time Audit
Real Time Audit atau RTA adalah suatu system untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, dimana pun mereka berada. Real Time Audit mendukung semua langkah dari satu proyek dari konsep, mempersiapkan satu usulan penuh, melakukan analisa putusan untuk mengidentifikasi jual system final sehingga ketika untuk memilih proyek terbaik manajemen hak suara kemudian dukungan pembuatan keputusan pada penerimaan atau merosot untuk membuat investasi perlu.
Dalam pengembangan proyek Real Time Audit berfungsi sebagai analisis karena untuk memastikan bahwa kualitas benar, dan berkualitas. Real Time Audit mempunyai kegunaan pengadaan tersesialisasi yaitu dengan memperbolehkan seorang manajer meniliti tawaran bersaing untuk menyediakan baik jasa maupun komponen proyek.
Real Time Audit meneydiakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat terlihat dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk memantau kemajuan.
Real Time Audit sangat efektif untuk membangun procedure menjadi perjanjian pembiayaan meliputi proyek atau kegiatan yang bersangkutan. Real Time Audit menyediakan komponen utama yang diperlukan untuk efektif, kegiatan pengelolaan yang efisien dan pengawasan.
Real Time Audit benar-benar transparan dan menyediakan operasi proyek manajer dan donor/sponsor akses langsung informasi apapun yang mereka butuhkan secara online dan cepat. Manfaat Real Time Audit yaitu produktivitas akses informasi ditingkatkan dan sebagai hasilnya jadi jika produktivitas tugas manajemen proyek.

#IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log. Sedangkan IT Audit Trail adalah suatu bagian yang ada dalam program yang dapat mencatat kegiatan-kegiatan audit yang secara rinci dilakukan oleh para penggunanya secara rinci.
Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.
Cara Kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel :
1.      Dengan menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete
  1. Dengan memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil Audit Trail
Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
1. Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja
2. Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca langsung
3. Tabel.

Perbedaan audit around the computer dengan audit through the computer.
Audit Through The Computer
Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat diandalkan.
·                     Contoh audit through the computer:
1.      Sistem aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan meng-hasilkan output yang cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
2.      Bagian penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam komputerisasi yang digunakan.
3.      Sistem logika komputer sangat kompleks dan memiliki banyak fasilitas pendukung.
4.      Adanya jurang yang besar dalam melaksanakan audit secara visual, sehingga memerlukan pertimbangan antara biaya dan manfaatnya.

Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.
·                     Contoh audit around the computer:
1.      Dokumen sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin) , artinya masih kasat mata dan dilihat secara visual.
2.      Dokumen-dokumen disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
3.      Keluaran dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
4.      Item komputer yang diterapkan masih sederhana.
5.      Sistem komputer yang diterapkan masih menggunakan software yang umum digunakan, dan telah diakui, serta digunakan secara massal.

Referensi: