IT Forensik adalah
cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan
dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital.
Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari
aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan
pengujian dari bukti digital.
IT Forensik merupakan
penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh
suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara
barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak
digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media
penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan
email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak
melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya
seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik
perangkat mobile.
#Real Time Audit
Real Time Audit atau
RTA adalah suatu system untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga
dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan,
dimana pun mereka berada. Real Time Audit mendukung semua langkah dari satu
proyek dari konsep, mempersiapkan satu usulan penuh, melakukan analisa putusan
untuk mengidentifikasi jual system final sehingga ketika untuk memilih proyek
terbaik manajemen hak suara kemudian dukungan pembuatan keputusan pada
penerimaan atau merosot untuk membuat investasi perlu.
Dalam pengembangan
proyek Real Time Audit berfungsi sebagai analisis karena untuk memastikan bahwa
kualitas benar, dan berkualitas. Real Time Audit mempunyai kegunaan pengadaan
tersesialisasi yaitu dengan memperbolehkan seorang manajer meniliti tawaran
bersaing untuk menyediakan baik jasa maupun komponen proyek.
Real Time Audit
meneydiakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk
dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat terlihat
dari manajer kegiatan didanai sehingga untuk memantau kemajuan.
Real Time Audit sangat
efektif untuk membangun procedure menjadi perjanjian pembiayaan meliputi proyek
atau kegiatan yang bersangkutan. Real Time Audit menyediakan komponen utama yang
diperlukan untuk efektif, kegiatan pengelolaan yang efisien dan pengawasan.
Real Time Audit
benar-benar transparan dan menyediakan operasi proyek manajer dan donor/sponsor
akses langsung informasi apapun yang mereka butuhkan secara online dan cepat.
Manfaat Real Time Audit yaitu produktivitas akses informasi ditingkatkan dan
sebagai hasilnya jadi jika produktivitas tugas manajemen proyek.
#IT Audit Trail
Audit Trail merupakan
salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan
tiap user dalam suatu tabel log. Sedangkan IT Audit Trail adalah suatu bagian
yang ada dalam program yang dapat mencatat kegiatan-kegiatan audit yang secara
rinci dilakukan oleh para penggunanya secara rinci.
Audit Trail secara
default akan mencatat waktu , user, data yang diakses dan berbagai jenis
kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah, merungubah dan menghapus. Audit
Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa membentuk suatu kronologis
manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail adalah menyimpan histori
tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan oleh siapa serta bisa
menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit Trail ini, semua kegiatan
dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa dicatat dengan baik.
Cara Kerja Audit Trail
Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel :
1. Dengan menyisipkan perintah penambahan record
ditiap query Insert, Update dan Delete
- Dengan memanfaatkan fitur
trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement, yang secara
otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE pada
sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail
Fasilitas Audit Trail
diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan
dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada
sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula
dengan jurnal barunya.
Hasil Audit Trail
Record Audit Trail disimpan dalam bentuk,
yaitu :
1. Binary File – Ukuran tidak besar dan tidak
bisa dibaca begitu saja
2. Text File – Ukuran besar dan bisa dibaca
langsung
3. Tabel.
Perbedaan audit around the computer dengan audit
through the computer.
Audit Through The Computer
Audit through the
computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi
dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit
routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa
apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan
baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka
adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan
seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat
diandalkan.
·
Contoh audit through the
computer:
1.
Sistem
aplikasi komputer memroses input yang cukup besar dan meng-hasilkan output yang
cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti keabsahannya.
2.
Bagian
penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di dalam
komputerisasi yang digunakan.
3.
Sistem
logika komputer sangat kompleks dan memiliki banyak fasilitas pendukung.
4.
Adanya
jurang yang besar dalam melaksanakan audit secara visual, sehingga memerlukan
pertimbangan antara biaya dan manfaatnya.
Audit
Around The Computer
Audit around the
computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah
informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan
hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi
tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila
ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif
dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat
digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan
dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji
apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan
audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input
yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan
ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.
·
Contoh audit around the
computer:
1.
Dokumen
sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin) , artinya masih kasat
mata dan dilihat secara visual.
2.
Dokumen-dokumen
disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
3.
Keluaran
dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah menelusuri setiap
transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
4.
Item
komputer yang diterapkan masih sederhana.
5.
Sistem
komputer yang diterapkan masih menggunakan software yang umum digunakan, dan
telah diakui, serta digunakan secara massal.
Referensi: