pratami

http://www.blogger.com/rearrange?blogID=2055407572852773869§ionId=crosscol&action=editWidget&widgetType=HTML&referrer=directory

Sunday, May 29, 2011

ARTI MOTIVASI DAN PENGARUHNYA DALAM LINGKUP KEHIDUPAN

 Motivasi,, bukan lagi suatu kata yang tabu dalam kehidupan kita. Banyak hal yang bermula dan berawal dari satu kata ini, selain itu banyak peristiwa dan perubahan besar yang terjadi karena pengaruh dari motivasi itu sendiri.
nah adapun arti motivasi itu sendiri menurut wikipedia adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan
Para ahli psikologi berusaha menggolongkan motivasi yang ada dalam diri manusia atau suatu organisme kedalam beberapa golongan. Dalam hal ini Tadjab, dalam bukunya Ilmu Jiwa Pendidikan membedakan motivasi belajar siswa di sekolah dalam dua bentuk yaitu :
1. Motivasi Instrinsik
2. Motvasi Ekstrensik (Sardiman, 1990 : 84)
a. Motivasi Instrinsik
Motivasi instrinsik adalah suatu kegiatan belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar. Sardiman mengemukakan dalam bukunya menjelaskan bahwa motivasi instrinsik adalah motif-motif yang aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu (Sardiman, 1990 : 104).
Sedangkan dalam bukunya Tabrani mendefisinikan motivasi Instrinsik ialah dorongan untuk mencapai tujuan-tujuan yang terletak didalam perbuatan belajar (Tabrani, 1989 : 120). Jenis motivasi ini menurut Uzer Usman sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain, akan tetapi atas kemauan sendiri(M. Uzer Usman, 2002 : 29).
Dari definisi tersebut dapat diambil pengertian bahwa motivasi instrinsik merupakan motivasi yang datang dari dalam diri sendiri dan bukan datang dari orang lain atau faktor lain. Jadi motivasi ini bersifat alami dari diri seseorang dan sering juga disebut motivasi murni dan bersifat riil, berguna dalam situasi belajar fungsional.
b. Motivasi Ekstrensik
Motivasi Ekstrensik adalah dorongan untuk mencapai tujuan-tujuan yang terletak di luar perbuatan belajar (Heinz Kcok, 1986: 80). Dari definisi dapat dipahami bahwa motivasi ini yang pada hakikatnya adalah dorongan yang berasal dari luar seseorang. Jadi berdasarkan motivasi ekstrensik tersebut peserta didik yang belajar sepertinya bukan karena ingin mengetahui sesuatu tetapi ingin mendapatkan pujian atau nilai yang baik. Walaupun demikian dalam proses belajar mengajar motivasi ekstrensik tetap berguna bahkan dianggap penting. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh S. Nasution dalam bukunya Diktatik Asas-asas Mengajar yaitu sebagai berikut :
"Dalam hal pertama ia ingin mencapai tujuan yang terkandung didalam perbuatan belajar. Sebaliknya bila seseorang belajar untuk mencapai penghargaan berapa angka, hadiah, dan sebagainya ia didorong oleh motivasi ekstrensik. Oleh sebab itu tujuan itu teletak diluar penghargaan itu."

Berangkat dari uraian diatas, dapat diambil pengertian bahwa motivasi instrinsik lebih baik daripada motivasi ekstrinsik. Namun motivasi ekstrinsik juga perlu digunakan dalam proses belajar mengajar . Untuk dapat menumbuhkan motivasi instrinsik maupun ekstrinsik merupakan suatu hal yang tidak mudah, maka dari itu guru perlu dan mempunyai kesanggupan untuk menggunakan bermacam-macam cara yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga dapat belajar dengan baik.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2108425-macam-macam-motivasi/

No comments:

Post a Comment